7 Jaga Kesehatan Anda dan Tetap Sehat. Salah satu pelajaran hidup penting yang kita semua bisa pelajari dari Cristiano Ronaldo adalah Kebugaran. Ronaldo adalah salah satu atlet terbugar di dunia dan telah menjadi inspirasi bagi jutaan orang. Dia mempertahankan diet ketat dan tidak mengonsumsi alkohol.

– Manusia melakukan kegiatan setiap harinya dari mulai bekerja, belajar, makan, tidur, bersosial, dan juga mengisi waktu senggang. Semua kegiatan tersebut harus diatur dalam pola hidup yang sehat. Mengapa pola hidup sehat harus dilakukan oleh manusia? Berikut alasannya Mencegah penyakit Menerapkan pola hidup sehat dapat mencegah berbagai macam penyakit. Dalam pola hidup sehat, seseorang tidak akan merokok, memakan makanan yang sehat, tidur serta istirahat yang cukup, dan berolah raga secara teratur. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali dapat menurunkan resiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe dua, penyakit paru-paru, dan kematian dini. Belum lagi makan makanan sehat bisa mencegah berbagai penyakit lain dan menyehatkan badan. Baca juga Pola Hidup Sehat SHUTTERSTOCK Air adalah salah satu minuman atau makanan untuk tekanan darah rendah yang perlu umur Dilansir dari Harvard Health Publishing, satu kebiasaan sehat saja dapat memperpanjang harapan hidup seorang manusia hingga dua tahun. Sehingga pola hidup sehat yang mengandung banyak kebiasaan sehat dapat memperpenjang umum manusia lebih lama. Semakin sehat pola hidup seseorang, maka semakin panjang umur mereka. Hal tersebut dikarenakan semakin kecilnya kemungkinan orang dengan pola hidup sehat untuk menderita penyakit yang mengakibatkan uang Dengan menerapkan pola hidup sehat, seseorang menjadi lebih sehat dan jarang terkena penyakit. Sehingga memperkecil kemungkinan mengeluarkan uang untuk melakukan pengobatan dan membeli obat yang dapat menghemat lebih banyak uang. Bermanfaat bagi lingkungan Pola hidup sehat membuat seseorang lebih senang berpindah tempat dengan berjalan kaki ataupun bersepeda yang juga mengurangi emisi karbon dioksida. Yang secara otomatis akan mengurangi gas rumah kaca dan mencegah pemanasan global. Menerapkan pola hidup sehat berarti mengurangi konsumsi makanan ultra-olahan. Disadur dari Healthline, pembuatan makanan ultra-olahan berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca, kelangkaan air, penurunan keanekaragaman hayati, sampah plastik, dan juga penggundulan hutan. Baca juga Kegiatan yang Dapat Dilakukan untuk Hidup Sehat Ilustrasi menjaga kesehatan keluarga di rumah. Antisipasi penularan virus corona, stres Mengutip dari Verywell Mind, gaya hidup sehat dapat membantu mengelola respons stress dengan baik, memungkinkan manusia menghindari bahkan membalikan efek stres kronis. Hal tersebut dikarenakan gaya hidup sehat membantu manusia membentuk kedisiplinan, melepaskan rasa frustasi dan stress, mengurangi stres karena menderita sakit, meningkatkan ketahanan tubuh akan kegiatan fisik dan psikis, juga melepaskan hormon kebahagiaan seperti endorfin. Dengan berkurang stres, manusia bisa terhidar dari segara efek buruk stres. Dan dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang, berpikir dengan jernih, lebih percaya diri, dan beraktivitas dengan lebih bersemangat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

suaramerdeka.com)-SAMPAH, bahan sisa yang tak bernilai untuk digunakan biasa, sudah rusak, dan tak bisa digunakan sehingga dibuang. Masalahnya, banya
Ilustrasi penerapan pola hidup sehat. Foto iStockPengertian Pola Hidup SehatIlustrasi sebuah keluarga menjalani pola hidup sehat. Foto iStockManfaat Pola Hidup SehatIlustrasi salah satu manfaat pola hidup sehat adalah memperbaiki kualitas tidur. Foto iStockTujuan Pola Hidup SehatIlustrasi sepasang lansia yang memiliki tubuh sehat. Foto iStockContoh Pola Hidup SehatIlustrasi salah satu contoh pola hidup sehat adalah olahraga teratur. Foto iStockCara Menerapkan Pola Hidup SehatIlustrasi melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan untuk menentukan pola hidup sehat yang tepat. Foto iStockPola Hidup Sehat di Masa PandemiIlustrasi salah satu penerapan pola hidup sehat selama pandemi Covid-19 adalah mengonsumsi makanan bergizi. Foto iStock
1 Bentuk Perilaku Sehat dan Perilaku Sakit Yusuf Alam Romadhon. 2. Keterkaitan antara kesehatan dan perilaku • Orang gosok gigi bisa jadi motivasinya ingin seperti bintang iklan (aktualisasi diri) • Orang melakukan fitness agar perutnya bisa six pack (kosmetik) • perilaku sehat bisa jadi motivasinya bukan karena kesehatan • Perilaku
Jakarta - Survei Nielsen mencatat 70% masyarakat Indonesia mulai menerapkan gaya hidup sehat sejak 2016. Namun data keluaran Riskesdas tahun 2018 turut mencatat adanya tren peningkatan obesitas pada orang dewasa sejak tahun 2007 dari 10,5% menjadi 21,8%. Selain itu, 33,5% penduduk Indonesia kurang olahraga dan 95% masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi buah dan sayur. Data tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia belum sepenuhnya berhasil menerapkan pola hidup nutrition expert, Alvin Hartanto, menjelaskan salah satu penghalang pola hidup sehat adalah inertia yang ada pada tubuh. Inertia merupakan mekanisme yang memberikan perlawanan terhadap perubahan, walaupun perubahan tersebut positif. "Inertia dalam tubuh punya peran penting untuk menjaga homeostatis di badan. Homeostatis fungsinya menjaga keseimbangan. Ketika kita ingin mengubah pola hidup, ada penolakan dari inertia untuk melakukan hal-hal yang bukan kebiasaan. Jadi bisa dianggap sebagai gangguan," jelas Alvin di acara Media Gathering Bersama Beko Indonesia di Greenhouse Kuningan, Kamis 28/2/2019.Namun Alvin menjelaskan hal tersebut bisa dilawan dengan membentuk komitmen dan mengubah mindset. "Beberapa pakar mengatakan bahwa untuk adaptasi memulai gaya hidup baru, hidup sehat dibutuhkan waktu 3 sampai 4 minggu. Sementara kebanyakan orang sudah mundur dalam rentang waktu 2 minggu. Jadi ya harus berkomitmen, konsisten, dan ubah mindset juga. Misal sering mengeluh sebulan berat badan hanya turun 2 kg. Padahal hal tersebut wajar, hanya saja terbentuk oleh persepsi masyarakat yang bisa turun 5 kg sebulan," kata Alvin. Selain inertia, ada dua faktor penting lainnya yang mempengaruhi kegagalan dalam mengubah pola hidup. Pertama, faktor psikologis seperti anggapan melakukan perubahan adalah proses yang rumit. Kedua, lingkungan sekitar yang kurang tantangan tersebut, pakar psikologi Vera Itabiliana menyarankan beberapa cara untuk melawan inertia dan faktor psikologis. Sehingga tidak gagal saat ingin menerapkan pola hidup sehat. "Lingkungan di sekitar juga harus bisa mendukung, tidak hanya keluarga atau teman, tapi juga sumber daya lain seperti peralatan rumah tangga. Misalnya dengan menggunakan peralatan yang mudah digunakan dan efisien waktu. Jadi ada waktu luang lebih banyak untuk berolahraga," Raras PrawitaningrumMendukung hal tersebut, merek peralatan rumah tangga internasional Beko menawarkan produk yang bisa membantu gaya hidup sehat melalui kegiatan sehari-hari. Salah satunya dengan mengedepankan efisiensi waktu dan biaya sehingga penggunanya dapat memulai hidup sehat. "Kami memahami padatnya aktivitas, waktu yang terbatas, dan mobilitas yang tinggi di masyarakat Indonesia yang membuat halangan pola hidup sehat. Maka Beko hadir di Indonesia untuk mendukung masyarakat memanfaatkan waktu lebih baik agar bisa menerapkan pola hidup yang lebih sehat," kata Manager Marketing PT Beko Appliances Indonesia, Arlisa Ardhiani. mul/ega
Selainitu, pandemi COVID-19 turut mendorong tumbuhnya tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Dalam kurun waktu waktu satu tahun terakhir ini, tren perbaikan pola hidup sehat semakin didorong melalui ragam program baik itu dari kementerian maupun pihak swasta.
Faktor-faktor Penghalang dalam Menjaga Pola Hidup Sehat ~ Dalam upaya menjaga kondisi tubuh selalu dalam keadaan sehat pasti kita juga mengalami beberapa halangan baik disengaja maupun tidak. terutama dalam menerapkan pola hidup sehat. pasti banyak hal atau faktor penghalangnya. yuk kita bahas apa saja faktor yang menghalangi upaya dalam menerapkan pola hidup sehat dengan volimaniak. Pola perilaku behavioral patterns akan selalu berbeda dalam situasi dan lingkungan sosial yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap fixed. Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan memberikan dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan orang lain. Dalam kesehatan, gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan pada individu saja, tetapi juga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan yang mempengaruhi pola perilakunya. Pada saat sekarang ini, ada beberapa hal yang sering kita lewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasan tersebut menganggu kesehatan dan menyebabkan hidup tidak sehat, kebiasaan tersebut antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil makanan berkalori tinggi. Hasil observasi pakar kesehatan menyatakan bahwa ada beberapa pola perilaku buruk yang dapat menghalangi individu untuk menjalani hidup sehat, terutama pada remaja. Gaya hidup remaja harus dituntun sejak dini sehingga akhirnya tidak terpengaruh pada berbagai perubahan lingkungan. Perubahan gaya hidup masyarakat, berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang istirahat dan lain-lain. Berikut ini adalah gaya hidup remaja yang kurang baik. a. Kebiasaan merokok Menurut hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS yang dilakukan pada tahun,2004, merokok dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki pada angka 60% sebagai perokok, 91% para perokok mempunyai kebiasan merokok di rumah. Saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai perokok pasif yang dapat menjadi faktor resiko penyakit tidak menular PTM lainya. b. Kurang gerak fisik Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasional untuk penduduk umur 15 tahun keatas hanya 9% saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya. Menurut WHO 43% penyakit yang ada, ada kaitanya dengan unsur kurang gerak. c. Pola makan tidak seimbang Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99%. Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai 11%. d. Tidur Larut malam Kebiasaan begadang sangat buruk sekali bagi kesehatan, hal ini dikarenakan begadang akan mengurangi daya tahan tubuh atau stamina anda, maka dari itu jika anda ingin menerapkan pola hidup sehat, mulai dari sekarang rubahlah pola hidup yang tidak sehat. Menurut Pete Cohen psikolog terkenal, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling baik untuk membuang kebiasaan buruk yaitu menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik yang menurut beberapa penelitian perlu pengulangan 20–30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru. Demikian yang bisa volimaniak sampaikan mengenai beberpa faktor penghalang dalam menjaga pola hidup sehat. semoga bermanfaat.
WARTAJOGJAID: Telkomsel kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas portofolio bisnis di layanan digital dengan menghadirkan platform Fita, yakni aplikasi kesehatan yang berfokus untuk mengubah perilaku masyarakat dengan menerapkan kebiasaan baik.Dengan mendorong gerakan #SehatMakinNikmat, Fita menyuguhkan localized content
Jakarta Hasil survei nasional mengenai Status Gizi dan Asupan Makanan Lansia di Indonesia pada 2021 menunjukkan bahwa prevalensi kurang gizi pada lansia di Indonesia cukup tinggi. Sekitar 11,7 persen untuk usia 60-64 tahun dan 20,7 persen untuk usia di atas 65 tahun, dan asupan makanan mereka tidak sesuai dengan kebutuhan baik dari segi energi, protein, maupun zat gizi mikro. Bagi lansia, hal ini dapat memicu berbagai risiko seperti penurunan massa, kekuatan dan fungsi otot, yang dikenal dengan nama sarkopenia. Ketua Umum PB PERGEMI Dr. dr. Nina Kemala Sari, MPH menyampaikan, pengelolaan kesehatan lansia tidak hanya berfokus pada penyakit, tetapi juga pada optimalisasi kapasitas intrinsik dan kemampuan fungsional seseorang. "Ada enam kapasitas intrinsik prioritas yang perlu dideteksi mulai dari tingkat komunitas yaitu kapasitas kognitif, kapasitas mobilitas, status gizi, fungsi penglihatan dan pendengaran, serta kapasitas mental. Keenam kapasitas intrinsik prioritas ini saling terkait satu sama lain," ujar Dr. Nina. Sementara, penelitian yang dilakukan oleh Smith et al.2020 membuktikan bahwa suplementasi gizi ditambah dengan latihan fisik dapat meningkatkan fungsi, status gizi dan kualitas hidup para lansia. Lansia wajib memerhatikan pola makan yang sehat untuk menunjang kesehatannya. Foto Ilustrasi. Dok. Dr. Yulia Megawati, Marketing Manager Nestlé Health Science, menjelaskan selain penerapan pola hidup aktif, para lansia juga perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot, kekuatan otot dan performa fisik. "Untuk dapat memenuhi asupan protein dan energi, salah satunya dengan mengkonsumsi whey, protein berkualitas tinggi dan lengkap, dengan profil asam amino yang kaya dan leusin yang memiliki fungsi langsung terhadap kesehatan otot, pertumbuhan massa otot, serta mencegah pengecilan otot yang kerap terjadi seiring dengan pertambahan usia," jelasnya. Menurut Dr. Yulia selain empat prinsip kesehatan seperti pola makan bergizi, olahraga teratur, kebersihan lingkungan, dan istirahat yang cukup, hal lain yang penting bagi para lansia ialah mendorong mereka untuk tetap bahagia di usia lanjut. "Kebahagiaan dapat membantu para lansia untuk dapat terus aktif terhubung pada keluarga dan teman. Aktivitas seperti jalan-jalan, berkumpul, atau bermain dengan cucu dapat menjadi contoh untuk menstimulasi kebahagiaan pada lansia," senam sehat lansia Dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional 2023, Nestlé Health Science NHS Boost Optimum bersama dengan Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia PERGEMI meluncurkan Gerakan Senam Sehat Lansia pada 29 Mei 2023 di Jakarta. Peluncuran GSS Lansia merupakan tindak lanjut dari program 4 Sehat, 5 Bahagia bagi lansia yang telah diinisiasi tahun lalu. NHS Boost Optimum berharap GSS Lansia ini dapat mendorong kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya penerapan gaya hidup aktif bagi para lansia di Indonesia. "Kami senang dapat kembali berkolaborasi dengan PERGEMI untuk menghadirkan Gerakan Senam Sehat Lansia yang bertujuan untuk memberi panduan kepada para lansia untuk tetap aktif menjaga kesehatan fisik mereka. Hal ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Nestlé Indonesia bagi individu dan keluarga, di mana kami senantiasa berupaya menginspirasi masyarakat, dalam kesempatan ini ialah para lansia, untuk menerapkan pola hidup sehat dan aktif," ungkap Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia. Gerakan senam sehat lansia di Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto Dok. Istimewa Gerakan Senam Sehat Lansia dirancang tak hanya untuk lansia melainkan juga untuk orang dewasa yang ingin terhindar dari sarkopenia. NHS Boost Optimum berharap dapat menginspirasi masyarakat bahwa dengan tubuh yang kuat dan jiwa yang sehat, penuaan bukanlah suatu halangan untuk berbahagia di usia senja. "Melalui inisiasi ini kami berharap dapat berkontribusi dalam membangun budaya baru, yaitu generasi lansia yang bersemangat menikmati hidup dengan menerapkan pola, hidup sehat, dan aktif," tutup dr. Yulia. yyy . 181 470 211 252 211 184 305 470

faktor penghalang pola hidup sehat