👤 Ustadz Abdullāh Roy, MA 📗 Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir 🔊 Halaqah 60 Beberapa Contoh Dosa Penyebab Terjatuhnya Seseorang Ke Dalam Neraka Bagian 1 🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁 🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍 BEBERAPA CONTOH DOSA PENYEBAB TERJATUHNYA SESEORANG KE DALAM NERAKA BAGIAN 1 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين ☪ Halaqah yang ke-60 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Beberapa Contoh Dosa Penyebab Terjatuhnya Seseorang Ke Dalam Neraka Bagian 1 Dosa yang dilakukan oleh seorang muslim, apabila Alloh Subhanahu Wa Ta’ala tidak mengampuninya akan menjadi sebab seseorang jatuh ke dalam neraka. 📌 DIANTARA DOSA TERSEBUT ADALAH DOSA BID’AH Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam berkata Dan sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan. Dan setiap yang diada-adakan adalah bid’ah. Dan setiap bid’ah adalah sesat. Dan setiap kesesatan di dalam neraka. Hadits Shahih Riwayat Nasa’i. ▶ Bid’ah inilah yang sebenarnya telah memecah-belah umat islam. Umat yang dahulunya bersatu, satu di atas Al-Qur’an dan Al-Hadits dengan satu pemahaman, yaitu pemahaman para sahabat Nabi Sholallohu Alaihi Wasallam generasi terbaik umat islam, menjadi berbagai aliran yang banyak. ▶ Golongan yang selamat adalah golongan yang tetap berpegang kepada islam yang murni yang dipahami oleh para sahabat radhiallohu’anhum. Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda Dan akan berpecah-belah umatku menjadi 73 golongan. Semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan. Mereka berkata, “Siapakah golongan tersebut ya Rosululloh?” Beliau menjawab, “Golongan yang berada di atas jalanku dan jalan para sahabatku”. Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi. ▶ Ucapan beliau Sholallohu Alaihi Wasallam, ummati yaitu umatku, menunjukkan bahwasanya aliran-aliran tersebut tidaklah kafir dengan bid’ah yang mereka lakukan. ▶ Dan ucapan beliau Sholallohu Alaihi Wasallam, semuanya masuk neraka, menunjukkan bahwasanya bid’ah yang mereka lakukan adalah dosa besar yang menyebabkan masuk neraka. 📌 Kalau Alloh menghendaki, maka Alloh mengampuni tanpa diadzab 📌 Dan kalau Alloh menghendaki maka Alloh akan mengadzab di neraka sampai waktu yang Alloh kehendaki. Seorang muslim hendaknya menjauhi aliran-aliran sesat tersebut yang di antara ciri-cirinya mereka 1⃣ Tidak kembali kepada pemahaman para sahabat di dalam memahami Al-Qur’an dan Al-Hadits. 2⃣ Tidak memiliki perhatian yang besar terhadap aqidah dan tauhid 3⃣ Mendahulukan akal di atas dalil 4⃣ Bersembunyi-sembunyi di dalam beragama 5⃣ Dan ada di antara mereka yang memiliki baiat khusus kepada pemimpin aliran. 6⃣ Dan di antara cirinya mencela dan membicarakan kejelekan penguasa. 7⃣ Tidak berhati-hati di dalam berdalil berdasar hadits-hadits Nabi Sholallohu Alaihi Wasallam 8⃣ Mencukupkan diri dengan Al-Qur’an tanpa hadits di dalam berdalil. 9⃣ Dan di antara cirinya mereka mudah mengkafirkan orang yang tidak sependapat dengan mereka. 🔰 Hendaknya seorang muslim meninggalkan bid’ah meskipun dianggap baik atau hasanah oleh sebagian manusia. 🔰 Meninggalkan aliran-aliran sesat tersebut dan jangan tertipu dengan pakaian atau banyaknya jumlah mereka. 🔰 Karena kebenaran tidak diukur dengan perkara-perkara tersebut, tapi diukur kesesuaiannya dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits. 🔰 Menasehati para pengikut aliran sesuai dengan kemampuan supaya kembali kepada kebenaran dengan cara yang hikmah merupakan bentuk rasa cinta kita kepada saudara seislam. 🔰 Dan upaya menyatukan umat di atas kebenaran serta menyelamatkan mereka dari ancaman neraka. 🔰 Dan perlu diketahui bahwasanya meninggalkan aliran-aliran tersebut juga bukan berarti seseorang hidup jauh dari agama, menjauhi ilmu dan para ulama. Kemudian mengikuti syahwat dan hawa nafsunya. Karena seorang muslim di dunia ini dituntut untuk menjauhi fitnah syubhat yaitu kerancuan berpikir dan menjauhi fitnah syahwat. Semoga Alloh Subhanahu Wa Ta’ala memberikan hidayah kepada kita semua. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. وبا لله التوفيق والهداية و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Saudaramu, Abdullāh Roy Di kota Al-Madīnah 🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁 🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍
Amalanamalan infirodi kita harus tertib ; shalat wajib dan shlat sunatnya, tilawat Qur annya, dzikirnya, karena amalan infirodi bagi yang sedang da`wah bagaikan sayap burung. Siang hari da`wah, malam hari do`a, banyak-banyaklah manangis di saat berdo`a dalam tahajud. Mohonlah hidayah untuk seluruh saudara-saudara kita dan umat seluruh alam.
Halaqah yang Pertama dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah Makna dan Dalil Beriman Kepada Hari Akhir بسم الله الرحمن الرحيم ,السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه , الحمد لله والصلاة والسلام على رسول اللهHari akhir, dinamakan demikian, karena tidak ada hari setelahnya. Tidak ada hari yang kita kenal yang diawali dengan terbitnya matahari dan diakhiri dengan tenggelamnya. Makna beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan segala hal yang berkaitan dengan hari akhir tersebut, mulai dari kematian, fitnah kubur, nikmat dan siksa kubur, tanda-tanda hari kiamat, kebangkitan manusia, dikumpulkannya manusia, perhitungan dan penimbangan amal dan seterusnya sampai masuknya manusia ke dalam surga dan kepada hari akhir termasuk rukun iman yang tidak sah iman seseorang bila tidak beriman dengannya. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam وَمَن يَكۡفُرۡ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰٓٮِٕكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَـٰلاَۢ بَعِيدًا"Dan barang siapa yang kufur kepada Alloh, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya dan hari akhir, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh" Surat An-Nisa 136Rasulullah ﷺ bersabda ketika ditanya tentang apa itu iman,أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِEngkau beriman kepada Alloh, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya dan hari akhir, dan engkau beriman dengan takdir yang baik dan yang buruk HR. Muslim.Tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, kecuali Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَىAllah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam يَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرۡسَٮٰهَاۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ رَبِّىۖ لَا يُجَلِّيہَا لِوَقۡتِہَآ إِلَّا هُوَۚ"Mereka bertanya kepadamu tentang hari kiamat kapan terjadinya, katakanlah sesungguhnya ilmunya di sisi Rob-ku. Tidak mengetahui waktunya, kecuali Dia" Surat Al-A'raf 187Malaikat Jibril عليه السلام pernah menjelma menjadi seorang laki-laki dan datang kepada Rasulullah ﷺ dan bertanya tentang kapan hari kiamat terjadi. Maka beliau ﷺ menjawabمَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِTidaklah yang ditanya lebih mengetahui dari pada yang bertanya HR. MuslimApabila Malaikat Jibril yang paling dekat dengan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan Rasulullah ﷺ Nabi yang paling dekat dengan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, maka bagaimana selain keduanya bisa lebih penting dari itu bagi seorang hamba yang berakal adalah mempersiapkan bekal yang cukup untuk menghadapi hari Abdullah RoyKota Al-Madinah
. 269 384 333 86 82 11 365 282
halaqah 60 beriman kepada hari akhir